url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtMCmi8lTKyqfZR1qHE6S2tZkORQ6qYMyLLoBpm9hkJM1JZgZH5Bo1VBAvdKBAkSMv4DiOyn4nkv_xCB1cEKWxkrv7F2IewQ4d6gNUNx8cuWnPh0BBCLesnFJ6eI9mprX7G4h02bF9oNw/s1600/Gambar+Background+Blog+ViperGoy.png) fixed repeat;

Selasa, 25 Maret 2014

PROPOSAL USAHA

PROPOSAL USAHA

1.    Proposal Usaha
a.    Pengertian Proposal Usaha
     Proposal usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan  yang menggambarkan semua unsur relevan, baik internal maupun eksternal, mengenai usaha atau proyek baru. Proposal usaha juga dapat mencerminkan diri pribadi dari pembuatnya.                             Proposal usaha harus asli/orisinil dan tidak sekedar menjalin kerja sama dengan orang lain. Proposal usaha pada intinya terdiri atas sasaran dan strategi. Sasaran adalah apa yang ingin dicapai oleh perusahaan sedangkan strategi adalah arah tindakan untuk mencapai sasaran usaha.

Ada berbagai pengertian dari proposal usaha memiliki beberapa definisi, sebagai berikut :
                                     ·            Proposal usaha sebagai dokumen.
                                     ·            Proposal usaha sebagai media komunikasi.
                                     ·            Proposal usaha untuk melihat sasaran usaha.
                                     ·            Proposal usaha untuk melihat strategi usaha.
                                     ·            Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang dibuat oleh wirausaha yang memuat rencana secara rinci usaha baru yang akan dijalankan.

Dalam mempersiapkan usaha, wirausaha perlu menyiapkan beberapa hal berikut :
a.    Wirausaha sebagai penggagas dan pendiri perusahaan harus mempunyai pengetahuan, teknologi, kemampuan, inisiatif, kreatif, dan prestatif.
b.    Wirausaha harus memiliki kemampuan dalam bidang pemasaran barang dan jasa.
c.    Wirausaha harus memiliki kemampuan untuk membuat proyeksi keuangan usahanya.





b.    Faktor-Faktor Penyusunan Proposal Usaha
Dalam membuat proposal usaha atau bisnis ada empat faktor kritis yang perlu dipertahankan dalam penyusunannya.
1)    Tujuan yang realistis
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan proposal usaha harus spesifik dan dapat diukur serta ada kesatuan antara waktu dan parameternya.
2)    Fleksibilitas
Proposal usaha harus dapat diantisipasi dan memungkinkan munculnya alternatif strategi yang dapat diformulasikan.

3)    Batasan waktu
Sub-sub tujuan proposal usaha harus dibuat secara berkesinambungan dan adanya evaluasi waktu atas kemajuan yang akan dicapai di dalam usaha.
4)    Komitmen
Usaha atau bisnis perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibat.
c.    Aspek-Aspek Proposal Usaha
     Beberapa aspek yang ada dalam menyusun proposal usaha diantaranya :
1)    Aspek umum
Aspek umum yang dapat menunjang usaha yang akan dijalankan antara lain :
a)    Adanya dukungan dari pemerintah daerah.
b)    Adanya dukungan dari masyarakat sekitar.
c)    Adanya kebutuhan masyarakat terhadap barang dan jasa.
d)    Adanya manfaat ekonomi untuk masyarakat sekitar.
e)    Adanya bahan baku dan tenaga kerja.
f)     Adanya sarana dan prasarana.


2)    Aspek Keuntungan
Keuntungan dari usaha merupakan tujuan utama perusahaan dan memungkinkan perusahaan berlangsung.
3)    Aspek produksi
Dalam aspek ini perlu ditinjau teknik produksinya dapat dilaksanakan atau tidak. Seorang wirausaha harus mengetahui objek manjemen produksi yaitu :
a)    Dapat menghasilkan produksi dengan kualitas yang ditentukan.
b)    Dapat menghasilkan produksi dengan jumlah yang ditentukan.
c)    Dapat mengusahakan biaya produksi sehemat mungkin.
4)    Aspek pemasaran
Baik tidaknya pemasaran ditinjau dari daya serap pasar serta prospekny, program pemasaran.
5)    Aspek keuangan
Aspek keuangan merupakan salah satu aspek penting dalam membiayai usaha. Aspek keuangan dalam proposal usaha dapat ditinjau dari usulan investasi yang beroperasi, usulan investasi dalam rangka ekpansi.

6)    Aspek Lokasi
Aspek ini diawali dengan pengembangan lokasi usaha yang baru atau tempat usaha dijalankan.
7)    Aspek resiko
Aspek resiko ini ada beberapa masalah yang harus diidentifikasi yaitu dampak dan trend yang menguntungkan dalam industri, biaya desain, maupun pabrik yang melebihi kalkulasi dan pesaing-pesaing yang belum diperhitungkan.
8)    Aspek jadwal waktu
Aspek manajemen jadwal dalam pembagian waktu berguna untuk menunjukkan kepada investor mengenai beberapa aktivitas yang akan dilakukan wirausaha menurut mingguan atau bulanan. Perlu diperhatikan dalam penjadwalan adalah pentingnya kerealisasian dari perencanaan usaha.

d.    Arti Penting Penyusunan Proposal Usaha
     Proposal usaha atau bisnis perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang  akan  didirikan. Calon wirausaha perlu mengetahui segala sesuatu tentang perusahaan yang akan didirikan, sehingga mereka atau orang yang luar merasa tertarik untuk bekerja sama. Ada beberapa alasan penting mengapa calon wirausaha perlu menyusun proposal usaha, yaitu :
1)    Menyatakan pernyataan calon wirausaha sebagai pemilik dan pemegang inisiatif dalam membuka usaha.
2)    Mengundang orang-orang tertentu yang potensial untuk bergabung dan bekerja sama.
3)    Bertujuan untuk menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan.
4)    Berguna untuk melakukan merger dengan perusahaan-perusahaan lain.
e.    Pengetahuan dan Kemampuan Wirausaha agar mampu membuat proposal usaha
1)    Pengetahuan tentang teknologi dan daya kreativitas.
2)    Pengetahuan akan produk dan kemampuan memasarkan.
3)    Kemampuan memproyeksi finansial perusahaan.
f.     Jenis-jenis Proposal yang dapat dibuat
1)    Proposal usaha dagang
2)    Proposal usaha jasa

3)    Proposal usaha industri 

2 komentar: