Pengertian
Mobilitas Sosial
a.
Pengertian
mobilitas sosial
Mobilitas
sosial berasal dari kata mobilis
yaitu perpindahan atau gerakan dan sosial yang artinya sesuatu yang digambarkan
dalam bentuk masyarakat. Mobilitas sosial merupakan kajian sosial yang
menjelaskan tentang pola perilaku masyarakatnya. Secara khasanah ilmu sosiologi
mobilitas sosial dijadikan sebagai konsep tersendiri yang dibahas dengan
teori-teori sosiologi yang mendalam. Soerjono
Soekanto memandang mobilitas sosial sebagai gerakan sosial yang artinya
adalah perpindahan status dalam masyarakat. Sedangkan menurut Kimball Young dan Raymond W. Mack gerak sosial adalah suatu gerak dalam struktur
sosial ( social structure ) yaitu
pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
Gerak
sosial atau mobilitas sosial adalah perpindahan yang dilakukan oleh setiap
individu dari status yang satu ke status yang lain baik bergerak ke bawah
maupun bergerak ke atas. Dalam masyarakat perpindahan demikian suatu hal yang
alamiah dan menyesuaikan kondisi sosial juga. Misalnya, seorang guru yang
berpindah daerah karena menjadi kepala sekolah dikarenakan tuntutan dari
pimpinan atau seorang yang ingin berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain
karena kondisi daerah tempat tinggalnya tidak memiliki produktivitas bidang
ekonomi.
Berikut
definisi-definisi mobilitas sosial yang dikemukakan oleh beberapa ahli
sosiologi :
1) William Komblum
Mobilitas
sosial adalah perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga dan kelompok
sosialnya dari satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.
2) Michael S. Bassis
Mobilitas
sosial adalah perpindahan ke atas atau ke bawah lingkungan sosio ekonomi yang
merubah status sosial seseorang dalam masyarakat.
3) H. Edward Ransford
Mobilitas
sosial adalah perpindahan ke atas atau ke bawah dalam lingkungan sosial secara
hirarki.
4) Kimball Young dan
Raymond W. Mack
Mobilitas
sosial adalah suatu mobilitas dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu
yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
Dari definisi
di atas dapat disimpulkan bahwa mobilitas sosial yang menyangkut tiga hal pokok
sebagai berikut :
1) Terjadinya
perpindahan kelas sosial di dalam masyarakat.
2) Yang
menjalankan adalah individu maupun kelompok sosial.
3) Munculnya
kelas sosial baru dari proses mobilitas sosial.
Jadi
mobilitas sosial adalah proses sosial yang menghendaki gerakan kelas sosial
baik bergerak ke atas maupun ke bawah, yang dialami oleh individu atau kelompok
sosial sehingga dapat memunculkan kelas baru bagi kelompok maupun individu
dalam masyarakat.
Terjadinya
peristiwa mobilitas sosial ditentukan oleh banyak faktor antara lain :
1) Pendidikan
yang maju dan heterogen.
2) Adanya
lembaga-lembaga dalam masyarakat.
3) Ketergantungan
setiap individu dalam masyarakat.
4) Diferensiasi
sosial yang sangat tinggi.
Mobilitas
sosial ini lebih banyak terjadi di kota-kota daripada di pedesaan. Hal ini
disebabkan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mudah diterima
dan dikuasai oleh orang-orang perkotaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar