Status Unggulan Pertama Diharapkan Tidak Bebani Tim Thomas Indonesia
Jakarta - Manajer Tim Piala Thomas, Christian Hadinata berharap tim putra Indonesia tidak terbebani setelah menjadi unggulan pertama di ajang bergengsi tersebut. Pada kejuaraan beregu yang bakal digelar pada 18-25 Mei di New Delhi, India, Tommy Sugiarto cs paling difavoritkan untuk merebut Piala Thomas.
Di sisi lain, Christian berharap status tersebut bisa meningkatkan motivasi pemain untuk bisa membawa pulang piala tersebut setelah 12 tahun lamanya. Harapan itu kian meninggi setelah prestasi yang ditorehkan pasangan ganda putra nomor satu dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang makin gemilang.
“Kalau di kejuaraan beregu, juara bertahanlah yang seharusnya lebih terbebani untuk mempertahankan gelar. Dalam hal ini, tekanan pada Tiongkok lebih tinggi ketimbang Indonesia,” kata Christian, Senin (24/3).
“Predikat rangking satu didapat dari prestasi masing-masing pemain di turnamen individu. Jadi saya rasa predikat juara bertahan di turnamen beregu seharusnya lebih berat,” tambahnya.
Tiongkok merupakan juara bertahan Piala Thomas dalam sepuluh tahun terakhir. Sejak ajang Piala Thomas 2004 di Jakarta hingga tahun 2012 di Wuhan, Tiongkok, tim Negeri Tirai Bambu sukses mempertahankan Piala Thomas.
Pada Piala Thomas 2014, Indonesia berada di posisi pertama daftar unggulan di atas Tiongkok, Malaysia, Jepang, dan Denmark. Sedangkan tim putri ada di posisi kelima, di bawah Tiongkok, Jepang, Thailand, dan Korea. Pada ajang yang sama tahun 2012, baik tim Piala Thomas maupun tim Piala Uber Indonesia dihentikan oleh tim Jepang di babak perempat final.
Tahun ini tim Piala Thomas Indonesia memang memiliki banyak andalan. Di nomor tunggal putra ada Tommy Sugiarto yang kini menempati peringkat empat dunia. Sedangkan pasangan Hendra/Ahsan yang bercokol di puncak rangking dunia akan menjadi senjata di nomor ganda putra, diperkuat oleh Angga Pratama/Rian Agung Saputro yang kini menempati peringkat tujuh dunia .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar