url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtMCmi8lTKyqfZR1qHE6S2tZkORQ6qYMyLLoBpm9hkJM1JZgZH5Bo1VBAvdKBAkSMv4DiOyn4nkv_xCB1cEKWxkrv7F2IewQ4d6gNUNx8cuWnPh0BBCLesnFJ6eI9mprX7G4h02bF9oNw/s1600/Gambar+Background+Blog+ViperGoy.png) fixed repeat;

Selasa, 25 Maret 2014

DAMPAK POLUSI

DAMPAK POLUSI
1.    Dampak pencemaran udara :
a.    Terhadap Kesehatan Manusia
Beberapa polutan-polutan udara yang berupa gas dan dampaknya terhadap kesehatan manusia :
1)    Karbon monoksida
Karbon monoksida (CO) bersifat racun metabolisme, ikut bereaksi secara metabolisme dengan darah. Gas CO sebanyak 30 ppm apabila dihisap manusia selama 8 jam akan menimbulkan rasa pusing dan mual.
2)    Nitrogen oksida
 pada manusia dapat meracuni paru-paru, dapat menimbulkan sesak nafas dan bahkan kematian pada kosentrasi yang sangat tinggi. Kosentrasi gas NO yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf yang mengakibatkan kejang-kejang.
3)    Sulfur dioksida, hidrogen sulfida, dan amonia
Dampak dari polutan ini adalah menimbulkan efek iritasi pada saluran napas sehingga menimbulkan gejala batuk dan sesak napas. Hidrogen sulfida dapat merusak indra penciuman (nervus olfactory). Amonia dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, bronchitis, merusak indra penciuman.
Beberapa polutan-polutan udara yang berupa partikulat dan dampaknya terhadapa kesehatan manusia :
1)    Asbut
Asbut bahaya bagi sistem pernapasan manusia.
2)    Debu
Menimbulkan iritasi mukosa, bronchitis dapat meracuni sistem pembentukan darah merah. Pada anak kecil menimbulkan penurunan kemampuan otak dan bagi orang dewasa menimbulkan anemia dan gangguan tekanan darah tinggi.
3)    Benzena
Dapat menimbulkan asma, anemia, penyebab immunotoxicity, karsinogen, dan pingsan.


4)    Merkuri (Hg)
Merkuri yang terakumulasi dapat menyebabkan kerusakan pada susunan saraf pusat dan ginjal. Jika kondisi tubuhnya makin melemah bisa menyebabkan kematian.
Gangguan kesehatan yang diakibatkan adanya pencemaran udara dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu :
a.    Iritansia : polutan jenis ini bersifat korosi. Bahan pencemar bersifat korosif merangsang terjadinya proses peradangan pernapasan bagian atas atau dikenal juga dengan ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), yang meliputi peradangan pada bagian hidung sampai tenggorokan.
b.    Asfiksia : terjadi dikarenakan berkurangnya kemampuan tubuh dalam mengikat oksigen atau berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh.
c.    Anestesia : bersifat menekan susunan saraf pusat sehingga mengakibatkan kehilangan kesadaran.

b.    Terhadap Lingkungan
Dampak polusi udara terhadap lingkungan antara lain :
a.    Dampak terhadap tanaman
b.    Hujan asam
c.    Efek rumah kaca
d.    Kerusakan lapisan ozon
2.    Dampak pencemaran air
a.    Terhadap kesehatan manusia
Adanya DDT dalam tubuh menyebabkan terjadinya biological magnification atau pembesaran biologis pada makhluk hidup yang disebabkan adanya penggunaan zat kimia DDT.
Dampak biological magnification antara lain :
-       Merusak jaringan tubuh makhluk hidup
-       Menimbulkan otot kejang, otot lemah, dan bahkan menyebabkan terjadinya kelumpuhan.
-       Jika dalam waktu lama dapat menyebabkan kanker pada tubuh.





b.    Terhadap Lingkungan
Selain itu polusi air memiliki dampak luas antara lain :
·         Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
·         Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi)
·         Pendangkalan dasar perairan
·         Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan ekologi
·         Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
·         Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan, terumbu karang dan burung
·         Mutasi sel, kanker, dan leukeumia
3.    Dampak pencemaran tanah
a.    Terhadap kesehatan manusia
Adanya bahan polutan dalam tanah menyebabkan beberapa macam dampak kesehatan antara lain : dapat menyebabkan kerusakan otak, kerusakan ginjal pada seluruh populasi, leukimia, keracunan hati, dan gangguan saraf otot maupun saraf pusat.
b.    Terhadap Lingkungan
Pencemaran tanah misalnya pada lahan pertanian dapat mengakibatkan perubahan metabolisme pada tanaman sehingga mengakibatkan berkurangnya produksi tanaman.
4.    Dampak pencemaran suara
a.    Terhadap kesehatan manusia
v  Akibat badaniyah
Menyebabkan kehilangan pendengaran, meningkatnya rasa tidak nyaman atau stress, tekanan darah naik, sakit kepala, bunyi dering.
v  Akibat psikologis
Menyebabkan gangguan emosional, gangguan gaya hidup, dan gangguan pendengaran.
b.    Terhadap lingkungan
Dampak pencemaran suara pada lingkungan mengakibatkan berpindahnya komunitas burung tertentu.

5.    Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar