DAMPAK POLUSI
1. Dampak
pencemaran udara :
a. Terhadap
Kesehatan Manusia
Beberapa
polutan-polutan udara yang berupa gas dan dampaknya terhadap kesehatan manusia
:
1) Karbon
monoksida
Karbon
monoksida (CO) bersifat racun metabolisme, ikut bereaksi secara metabolisme
dengan darah. Gas CO sebanyak 30 ppm apabila dihisap manusia selama 8 jam akan
menimbulkan rasa pusing dan mual.
2) Nitrogen
oksida

3) Sulfur
dioksida, hidrogen sulfida, dan amonia
Dampak dari
polutan ini adalah menimbulkan efek iritasi pada saluran napas sehingga menimbulkan
gejala batuk dan sesak napas. Hidrogen sulfida dapat merusak indra penciuman
(nervus olfactory). Amonia dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan,
bronchitis, merusak indra penciuman.
Beberapa
polutan-polutan udara yang berupa partikulat dan dampaknya terhadapa kesehatan
manusia :
1) Asbut
Asbut bahaya
bagi sistem pernapasan manusia.
2) Debu
Menimbulkan
iritasi mukosa, bronchitis dapat meracuni sistem pembentukan darah merah. Pada
anak kecil menimbulkan penurunan kemampuan otak dan bagi orang dewasa
menimbulkan anemia dan gangguan tekanan darah tinggi.
3) Benzena
Dapat
menimbulkan asma, anemia, penyebab immunotoxicity, karsinogen, dan pingsan.
4) Merkuri
(Hg)
Merkuri yang
terakumulasi dapat menyebabkan kerusakan pada susunan saraf pusat dan ginjal. Jika
kondisi tubuhnya makin melemah bisa menyebabkan kematian.
Gangguan
kesehatan yang diakibatkan adanya pencemaran udara dapat dikelompokkan menjadi
tiga jenis, yaitu :
a. Iritansia
: polutan jenis ini bersifat korosi. Bahan pencemar bersifat korosif merangsang
terjadinya proses peradangan pernapasan bagian atas atau dikenal juga dengan
ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), yang meliputi peradangan pada bagian
hidung sampai tenggorokan.
b. Asfiksia
: terjadi dikarenakan berkurangnya kemampuan tubuh dalam mengikat oksigen atau
berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh.
c. Anestesia
: bersifat menekan susunan saraf pusat sehingga mengakibatkan kehilangan
kesadaran.
b. Terhadap
Lingkungan
Dampak polusi
udara terhadap lingkungan antara lain :
a. Dampak
terhadap tanaman
b. Hujan
asam
c. Efek
rumah kaca
d. Kerusakan
lapisan ozon
2. Dampak
pencemaran air
a. Terhadap
kesehatan manusia
Adanya DDT
dalam tubuh menyebabkan terjadinya biological
magnification atau pembesaran biologis pada makhluk hidup yang disebabkan
adanya penggunaan zat kimia DDT.
Dampak biological magnification antara lain :
-
Merusak jaringan tubuh makhluk hidup
-
Menimbulkan otot kejang, otot lemah, dan bahkan menyebabkan
terjadinya kelumpuhan.
-
Jika dalam waktu lama dapat menyebabkan kanker pada tubuh.
b. Terhadap
Lingkungan
Selain itu
polusi air memiliki dampak luas antara lain :
·
Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan
oksigen
·
Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi)
·
Pendangkalan dasar perairan
·
Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan ekologi
·
Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
·
Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan, terumbu karang dan
burung
·
Mutasi sel, kanker, dan leukeumia
3. Dampak
pencemaran tanah
a. Terhadap
kesehatan manusia
Adanya bahan
polutan dalam tanah menyebabkan beberapa macam dampak kesehatan antara lain :
dapat menyebabkan kerusakan otak, kerusakan ginjal pada seluruh populasi,
leukimia, keracunan hati, dan gangguan saraf otot maupun saraf pusat.
b. Terhadap
Lingkungan
Pencemaran
tanah misalnya pada lahan pertanian dapat mengakibatkan perubahan metabolisme
pada tanaman sehingga mengakibatkan berkurangnya produksi tanaman.
4. Dampak
pencemaran suara
a. Terhadap
kesehatan manusia
v
Akibat badaniyah
Menyebabkan
kehilangan pendengaran, meningkatnya rasa tidak nyaman atau stress, tekanan
darah naik, sakit kepala, bunyi dering.
v
Akibat psikologis
Menyebabkan
gangguan emosional, gangguan gaya hidup, dan gangguan pendengaran.
b. Terhadap
lingkungan
Dampak
pencemaran suara pada lingkungan mengakibatkan berpindahnya komunitas burung
tertentu.
5. Pengelolaan
lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan
hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan,
pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar